Selasa, 07 Mei 2013

CARA MENGINSTAL LINUX BERBASIS TEKS ( DEBIAN )

1.Pengertian Debian
        Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.


2. Langkah-langkah menginstal debian berbasis teks:

1. Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM
2. Masukkan CD Install Debian Linux
3. Akan muncul tampilan awal untuk menginstall seperti berikut


4. Choose Language
- Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
5. Choose country or region
Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia

6. Select a keyboard layout
- Memilih keyboard, pilih American English

7. Detect and mount CD ROM
- Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes


8. Load Installer components from CD
- Tunggulah selama computer sedang dalam proses
9. Detect network hardware
- computer akan mencari hardware untuk jaringan
10.Configure the network

Langkah-langkah instalasi:
  • Pilih Configure network manually
1)Masukkan IP Address
2)Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
3)Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
4)Masukkan IP Address DNS server
5)Msukkan hostname
6)Masukkan domain name



11. Detect disk
- computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
12. Partition disk :
  • Pilih Manually edit partition table
  • Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
i. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary
ii. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical
iii. Swap area = 1 GB, filesystem = swap
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
13. Configure time zone
- computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah










14. Configure the clock
- Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
15. Set up users and password
  • Langkah pertama buatlah password untuk root



1)Masukkan lagi password yang sama

2)Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user

3)Buatlah nama untuk user account juga
4)Masukkan password untuk user


5)Masukkan lagi password yang sama untuk user
16. Install the base system
- Komputer akan menginstal system dasar debian

17. Configure the package manager
- Komputer mengkonfigurasi “package manager”








18. Select and Install software
- Komputer akan menginstall software yang ada
19. Install the GRUB boot loader on a harddisk
- Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih YES






20. Install the boot loader on a harddisk

21. Continue without boot loader22. Finish the Installation
22.Kemudian muncul

0 komentar:

Posting Komentar

kursor

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

CCTV