Jumat, 04 Oktober 2013

Menginstal Windows Melalui Flashdisk

Menginstall Windows melalui USB flashdisk ini ternyata banyak keuntungannya dibanding melalui CD atau DVD disk, Kita tidak perlu khawatir akan CD atau DVD yang ngga kebaca sama CD/DVD-ROM, CD atau DVD yang tergores, kadang menyulitkan dalam proses penginstallan windows, sedangkan melalui Flashdisk itu sendiri, hal yang demikian ngga lah perlu terjadi lagi.
Saya akan menunjukkan 2 ( secara manual dan otomatis ) cara menginstall windows 7 melalui USB FlashDisk
Sebelum kita mulai, perlu disiapkan adalah: Sekurangnya 1buah Flashdisk dengan kapasitan 4Gb ato lebih, soalnya Windows 7 setidaknya mengambil tempat sebesar 3Gb.

Cara Manual:
  1. Colokkan USB Flaskdisk anda. (masukin ke usb port yah, jgn ke tempat lain).
  2. Tekan Tombol WIN+R, ketik cmd dan klik OK.
  3. Ketik diskpart dan tekan ENTER.
  4. Ketik list disk, tekan ENTER dan pilihlah yang mana adalah USB flashdisk anda, hati2 jangan salah pilih nanti salah2 yg keformat adalah disk yang lain. jikalau anda punya hanya 1 harddisk makan USB flaskdisknya adalah disk1.
  5. Ketik select disk 1 dan tekan ENTER.
  6. Ketik clean dan tekan ENTER.
  7. Ketik create partition primary lalu tekan ENTER.
  8. Ketik select partition 1 dan tekan ENTER
  9. Ketik active dan tekan ENTER.
  10. Ketik format fs=fat32 dan tekan ENTER
  11. Ketik assign dan tekan ENTER
  12. Ketik exit dan tekan ENTER.
  13. Masukkan disk DVD windows 7  dan copy lah semua isi DVD tadi ke USB Flaskdisk anda.
  14. Booting komputer anda melalu USB Flashdisk, setting malalui bios komputer anda, pastikan boot nya melalui USB Flashdisk, apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.

Cara Otomatis.
Cara otomatis tentunya merupakan pilihan saya, dan untuk itu sudah tersedia program yang namanya WinToFlash, program ini akan melalukan langkah2 seperti cara manual diatas, yang kita perlu lakukan hanyalah menjalankan programnya, pilih sumber windows 7 dan arah USB flashdisk.
  1. Unduh dulu program WinToFlash versi terbaru. (download link diakhir artikel)
  2. Ekstrak dan jalankan file WinToFlash.exe
  3. Klik tombol “Check” dan mulailah proses Windows setup transfer wizard.
  4. Klik “Next”
  5. Pilih lokasi file Windows 7 dan lokasi USB Flaskdisk anda. klik “Next”.
  6. Pilih “I Accepted the terms of the license agreement” dan klik “Continue”
  7. Klik OK untuk memulai memformat USB Flashdisk dan file2 windows 7 secara otomatis akan dimasukkan ke USB Flashdisk.
  8. Klik “Next” apabila selesai pengopian, dan bootinglah komputer anda melalui USB Flashdisk tadi. apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.
Cara lain khusus untuk Windows 7 dapat menggunakan tools dari microsoft, yaitu Windows7 USB/DVD Download tools.

Sesudah Download dan install lalu jalankan programnya, pada langkah ke-1 pilih lokasi file .iso windows7 kita, lalu langkah ke-2 pilih apakah akan di install ke usb flashdisk tau bakar ke DVD disk.
Baru baru ini saya menemukan lagi perangkat lunak baru untuk membuat flashdisk kita menjadi CD/DVD, utility ini mengubah flashdisk kita menjadi installer untuk windows vista dan windows 7. Cara memakainya cukup mudah, tinggal pilih lokasi drive flashdisk kita dan sumber CD/DVD windows vista atau windows 7 kita.

Adapun cara lain lagi untuk membuat flasdisk kita agar bisa dipakai untuk menginstall windows 7 ialah dengan memakai tool yang bernama EasyBCD, berikut langkah2nya:
  1. Bagi yang belum punya program EasyBCD, silahkan download linknya diakhir artikel ini:
  2. Kemudian colokkan flaskdisk nya ke port USB komputer kita, lalu format lah dengan memakai partisi FAT32
  3. Jalankan program EasyBCD dan klik tombol “Bootloader Setup” di panel sebelah kiri.

  4. Dibawah kotak “Create Bootable External Media“, pilihlah flashdisk yang akan kita buat untuk menginstall windows 7.
  5. Kemudian klik tombol “Install BCD” dan tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog berikut:

  6. Klik tombol “Yes” lalu tutuplah program EasyBCD, kemudian masukkan DVD windows 7 ke komputer/laptop.
  7. Setelah itu, copy lah semua isi DVD windows 7 tadi ke flashdisk yang telah kita siapkan tadi, jika anda punya file .iso windows 7, ekstrak dahulu ke folder yang telah kita tentukan, kemudian baru di copy ke flaskdisk tadi.
  8. Selesai, sekarang flasdisknya sudah bisa dipakai untuk menginstall windows ke laptop / komputer kita.
Demikian trik yang baru untuk membuat fd kita agar bisa dipake untuk menginstall windows.
Dan untuk menguji apakah usb flashdisk atau disk DVD windows kita berhasil atau ngga dapat menggunakan program / tools MobaliveCD.

Windows 8 telah diluncurkan oleh microsoft (versi beta) Silahkan juga dilihat cara menginstall Windows 8 melalui USB Flashdisk
http://www.hong.web.id/tutorial/cara-menginstall-windows-7-melalui-usb-flashdisk
Read More ->>

Kamis, 26 September 2013

blog codingan

http://prothelon.com/belajar/java-script/redirect-menggunakan-javascript
Read More ->>

Selasa, 07 Mei 2013

Instalasi Adobe CS5 Master Collection

Kali ini kita akan membahas tentang langkah-langkah dalam instalasi  Adobe Master Collection CS5 didalam Software ini terdapat banyak produk dari Adobe yang dijadikan dalam satu instalan, okay tanpa basa-basi langsung saja  \(^ o ^)/



Gambar 1. Bagian menu depan dalam proses menginstal
  • Klik Application Set-Up Adobe Master Collection CS5 lalu akan muncul tampilan seperti gambar di atas setelah itu klik tombol ACCEPT


 Gambar 2. Bagian menu serial number
  • Jangan klik Provide a serial number, abaikan saja . Lalu klik Install this product as a trial, kemudian pilih bahasa [English (international)] dan klik Next
  •  
Gambar 3. Bagian menu Options 
  • Karena tadi kita klik Install this product as a trial ,maka menu Adobe ID tidak akan di tampilkan, lalu pada tahap Options ini terdapat Location yang berfungsi untuk menempatkan folder instalasi ini tersimpan. Pilihlah Produk dari adobe mana kah yang kalian ingin instal, klik ceklis pada bagian kotak kolom yang sudah di tandai. Setelah itu klik Install


 Gambar 4. Bagian proses instalasi
  • Tunggu proses loading instalasi ini selesai dan setelah proses loading mencapai 99% jangan membuka Aplikasi, tutup semua aplikasi yang sedang di gunakan (untuk sementara), Jika proses loading selesai klik Continue 

 Gambar 5. Bagian Akhir dari Instalasi
  • Inilah tampilan akhir dari proses instalasi, icon - icon itu adalah lambang dari produk software yang kita telah instal tadi, setelah itu klik Next




 Gambar 6. Catatan Penting
  • Pada bagian ini menerangkan tentang catatan penting selama proses instalasi, disini dijelaskan tentang komputer dijalankan pada sistem operasi 32-bit / 64-bit. pada produk ini Adobe Premiere Pro CS5 dan Adobe After Effects CS5 hanya bisa di instal pada komputer yang dijalankan oleh sistem operasi 64-bit, jika anda ingin menginstal produk  Adobe Premiere Pro CS5 dan Adobe After Effects CS5 anda harus meng-upgrade komputer anda terlebih dahulu. Setelah itu klik Done

   Gambar 7. Proses pengcopy'an Crack tahap ke 1
  • Pada tahap berikut masuk ke folder anda tempat menyimpan CS5 Crack lalu copy Application extension amtlib.dll 


Gambar 8. Proses pengcopy'an Crack tahap ke 2
Setelah Application extension amtlib.dll  di copy lalu masuk ke folder Program File setelah itu masuk ke folder Adobe dan di folder itulah tempat Software itu disimpan, langkah terakhir adalah mem- paste kan Application extension (amtlib.dllyang tadi kita copy kedalam semua folder yang ada (Tahap pengcopy'an Crack ini adalah sebagai pengganti Serial Number yang tadi kita tidak isi, hal ini dilakukan agar Software ini tidak Trial dan dapat digunakan setiap saat ^^ )
Read More ->>

CARA MENGINSTAL LINUX BERBASIS TEKS ( DEBIAN )

1.Pengertian Debian
        Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.


2. Langkah-langkah menginstal debian berbasis teks:

1. Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM
2. Masukkan CD Install Debian Linux
3. Akan muncul tampilan awal untuk menginstall seperti berikut


4. Choose Language
- Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
5. Choose country or region
Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia

6. Select a keyboard layout
- Memilih keyboard, pilih American English

7. Detect and mount CD ROM
- Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes


8. Load Installer components from CD
- Tunggulah selama computer sedang dalam proses
9. Detect network hardware
- computer akan mencari hardware untuk jaringan
10.Configure the network

Langkah-langkah instalasi:
  • Pilih Configure network manually
1)Masukkan IP Address
2)Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
3)Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
4)Masukkan IP Address DNS server
5)Msukkan hostname
6)Masukkan domain name



11. Detect disk
- computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
12. Partition disk :
  • Pilih Manually edit partition table
  • Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
i. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary
ii. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical
iii. Swap area = 1 GB, filesystem = swap
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
13. Configure time zone
- computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah










14. Configure the clock
- Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
15. Set up users and password
  • Langkah pertama buatlah password untuk root



1)Masukkan lagi password yang sama

2)Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user

3)Buatlah nama untuk user account juga
4)Masukkan password untuk user


5)Masukkan lagi password yang sama untuk user
16. Install the base system
- Komputer akan menginstal system dasar debian

17. Configure the package manager
- Komputer mengkonfigurasi “package manager”








18. Select and Install software
- Komputer akan menginstall software yang ada
19. Install the GRUB boot loader on a harddisk
- Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih YES






20. Install the boot loader on a harddisk

21. Continue without boot loader22. Finish the Installation
22.Kemudian muncul
Read More ->>

Minggu, 05 Mei 2013

Instalasi Sitem Oprasi ( OPENSUSE )


  1.  Dari menu boot loader OpenSUSE, pilih 'Installation' lalu tekan Enter.
  2. Di layar 'Welcome' pilih bahasa dan keyboard layout yang akan digunakan selama dan sesudah instalasi. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  3. Pilihan 'New Installation' digunakan jika kita belum pernah melakukan instalasi OpenSUSE di komputer yang sama. Jika sebaliknya, pilih 'Update an Existing System' untuk melakukan upgrade ke rilis lebih baru. Lanjutkan dengan klik 'Next'.
  4. Pilih zona waktu dengan klik pada titik di peta atau memilih dari combobox. Sesuaikan juga waktu yang tampil jika tidak sesuai. Klik 'Next'.
  5. Tentukan desktop environment yang akan digunakan. OpenSUSE menyediakan beberapa pilihan seperi Gnome, KDE, XFCE, LXDE, Minimal X Window, atau tanpa desktop sama sekali. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  6. Kita akan menyerahkan pembuatan partisi ke installer OpenSUSE, dengan cara ini OpenSUSE akan membuat beberapa partisi yang dibutuhkan secara otomatis. Pastikan untuk menghilangkan semua tanda centang lalu klik 'Next'.
  7. Isi informasi untuk user mulai dari nama lengkap, username, dan password. Di sini kita juga punya pilihan untuk menjadikan user ini sebagai administrator, sehingga nantinya dapat melakukan administrasi sistem menggunakan sudo. Lalu klik 'Next'.
  8. Klik 'Install' untuk mulai melakukan instalasi sistem ke hard disk. Sebelumnya pastikan dulu semua setting instalasi sudah sesuai, jika ada yang belum silakan menekan tombol 'Back' untuk mengubahnya.
  9. Konfirmasi instalasi dengan klik tombol 'Install'.
  10. Instalasi berlangsung dan memakan waktu beberapa puluh menit. Tunggu hingga proses ini selesai.
  11. Setelah instalasi selesai, OpenSUSE akan reboot. Masih booting menggunakan CD/DVD seperti pada langkah pertama pilih 'Boot from Hard Disk' untuk melanjutkan instalasi ke tahap konfigurasi otomatis.
  12. Setelah itu kita sudah bisa login ke desktop OpenSUSE menggunakan user yang kita buat tadi.
  13. Dan kitapun sampai di desktop OpenSUSE yang siap dioprek lebih lanjut.
Read More ->>

kursor

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

CCTV